Sejarah Seni Tari

Tari atau Tarian adalah suatu gerakan anggota tubuh dengan ritme tertentu dan makna tertentu. Biasanya setiap gerakan mempunyai makna yang berbeda-beda. Tarian biasanya diiringi dengan musik atau irama sehingga menimbulkan suatu "Rasa" keindahan. Pengertian secara umum tari adalah gerak indah berirama yang dilakukan disuatu waktu tertentu dan tempat tertentu pula.

Sejarah Seni Tari

Dalam hal ini saya tidak akan membahas sejarah seni tari secara umum karena terlalu luas. Pembahasan hanya akan difokuskan pada sejarah tari di indonesia saja. Asia Tenggara, khususnya Indonesia merupakan suatu bangsa yang mengalami masa penjajahan cukup lama. Ini, tentu berpengaruh kepada perkembangan budaya di Indonesia.
Perkembangan Seni Tari di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh Barat (dalam hal ini Belanda) dikarenakan dominasi Budaya Barat lebih kental di Indonesia). tetapi jika kita menengok ke belakang, lebih jauh lagi pada saat jaman kerajaan, seni tari merupakan suatu kesakralan yang dipuja sebagai "Amanah Dewata".

Jenis Tari yang dianggap sakral seperti Tari Kecak dari Bali dan tarian-tarian yang hanya dipertontonkan pada saat tertentu saja
Masyarakat Sunda misalnya, terutama yang berada di Banten Selatan, mengangggap bahwa Bedug Lojor tidak boleh sembarangan dipertunjukan, hanya pada saat acara tertentu saja seperti seren taun di Cisungsang